Polisi di Bandung kembali menangkap seorang selebgram bersama empat pelaku lainnya yang mempromosikan laman judi daring.

BANDUNG, KOMPAS — Polresta Bandung menangkap lima warga yang mempromosikan laman judi on the net atau daring melalui media sosial. Salah satu pelaku adalah seorang perempuan berinisial AN. Ia mempromosikan laman judi daring di akun Instagram miliknya yang memiliki sekitar 48.000 pengikut.

Kelimanya yang kini ditetapkan sebagai tersangka, memiliki peran masing-masing dalam situs tersebut untuk menarik banyak orang agar mau ikut dalam transaksi Judi on line.

Kusworo memaparkan, lima orang ditangkap pada akhir bulan Juni. Kasus ini baru dipublikasikan Kamis ini setelah proses penyidikan untuk mengungkap jaringan judi daring yang dipromosikan para tersangka telah tuntas.

Para tersangka ini mempromosikan judi online melalui media sosial. Mereka mempromosikan judi on the internet dengan cara memvideokan kemenangan mereka dan mengajak para pengikutnya (follower) untuk bermain di situs judi Toge123.

Sementara itu, empat tersangka lainnya mempromosikan situs judi on line TOGE123 melalui media sosial Facebook. Mereka memiliki peran yang berbeda dalam komplotan ini.

Kusworo melanjutkan, para tersangka ini telah menjalankan aksinya kurang lebih 1,five tahun. Nilai transaksi atau perputaran uang haram dari jaringan judi on line yang dikelola Aceng ini pun mencapai miliaran rupiah.

AM bekerja sama dengan pemilik Site TOGE123 berinisial T yang berada di Malaysia dan menjalani kontrak sebagai promotor selama satu tahun.

Dalam tiga bulan terakhir, transaksi di rekening milik AM mencapai Rp one miliar. Uang tersebut diberikan oleh seseorang berinisial J yang berada di Jerman dan berperan sebagai advertising and marketing dari Web page TOGE123.

Bahkan, ketiga pelaku streamer ini juga diberi upah oleh J melalui pelaku AM. Nah, pelaku AM ini juga punya jejaring atau bawahan lainnya sebanyak 40 orang," terangnya.

Dari hasil promosi judi on the web itu, kelima orang itu mendapatkan uang yang jika ditotal mencapai Rp three miliar.

Berdasarkan catatan transaksi perbankan selama tiga bulan terakhir saja, perputaran uang di rekening mereka ini mencapai Rp3 miliar.

Dikatakan Kusworo, Annisa berperan sebagai selebram yang mempromosikan dengan acara membuat video clip sambil berjoget.

”Modus aksi yang dilakukan AN adalah mem-posting gambar laman judi on-line akun Instagram-nya. Ia pun mem-submitting video clip berjoget sambil mempromosikan laman judi tersebut. Ia toge 123 mendapatkan uang sebesar Rp 1 juta untuk setiap kali promosi,” paparnya.

”Para tersangka akan dikenai pidana penjara maksimal ten tahun. Kami akan terus menggencarkan patroli siber di media sosial untuk mencegah promosi judi on the net,” tambahnya.